Home » , , » Keterbatasan Sains

Keterbatasan Sains

Written By profitgoonline on Jumat, 26 Juli 2013 | 21.14

Penelitian ilmiah merupakan cara yang hebat untuk mempelajari alam, namun ada keterbatasan mengenai jenis pertanyaan yang bisa dijawab. Batasan-batasan ini muncul akibat persyaratan sains bahwa hipotesis harus bisa diuji dan difalsifikasi serta bahwa hasil pengamatan dan percobaan harus bisa diulangi. 

Pengamatan yang tidak dapat diverifikasi mungkin menarik atau bahkan menghibur , namun tidak bisa dianggap sebagai bukti dalam penelitian ilmiah. Berita utama dalam tabloid yang dijual disupermarket mungkin mencoba meyakinkan Anda bahwa terkadang ada manusia yang lahir dengan kepala anjing,dan bahwa sebagian teman sekelas Anda adalah makhluk dari planet lain. Kesaksian dari saksi mata yang tidak bisa dikonfirmasi dan foto hasil rekayasa komputer memang menakjubkan, namun tidak meyakinkan jika berhasil memenuhi kriteria keterulangan. Para ilmuan yang meneliti mimikri ular di Carolina memperoleh data yang mirip ketika mengulangi percobaanya dengan spesies ular karang dan kingsnake yang berbeda di Arizona. Anda pun seharusnya mampu memperoleh data yang mirip jika Anda mengulangi percobaan tersebut.

Karena sains membutuhkan penjelasanm alamiah untuk fenomena alam, sains tidak dapat mendukung maupun memfalsifikasikan hipotesis malaikat , hantu, atau roh, yang bersifat baik atau jahat, menyebabkan badai,pelangi,penyakit, maupun kesembuhan. Penjelasan-penjelasan supernatural seperti itu berada di luar lingkup sains.




Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Materi Kuliah | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. BIOLOGI - All Rights Reserved
Published by BIOLOG-INDONESIA