Home » , » DIVISI SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)

DIVISI SCHIZOPHYTA (Tumbuhan Belah)

Written By profitgoonline on Jumat, 17 Mei 2013 | 08.31


Bagian  2 dari yang sebelumnya   Lihat    

DIVISI SCHIZOPHYTA
(Tumbuhan Belah)

1.  Schizophyta 


Schizophyta  atau tumbuhan belah merupakan kelompok yang 
mempunyai ciri khusus yaitu berkembang biak dengan membelah diri. 
Schizophyta  berasal dari bahasa Yunani  scizein  artinya membelah dan  phyton 
adalah tumbuhan. Tumbuhan belah dianggap sebagai kelompok tumbuhan 
dengan tingkat perkembangan filogenetik yang paling rendah sehingga dari 
segi evolusi merupakan kelompok tumbuhan  yang paling tua dan paling 
primitif. 

Ciri umum dari kelompok ini adalah : 
  Berkembang biak dengan cara membelah diri,
  Tubuh terdiri dari satusel
  Protoplas belum terdeferensiasi dengan jelassehingga inti sel dan
plastidanya belum jelas

Kelompok schizophyta mempunyai dua kelas yaitu :
a.  Kelas Bakteri (Schizomycetes)
Bakteri berasaldari  kata Bakterion (Yunani) yang artinya  batang kecil.
Didalam klasifikasi bakteri digolongkan dalam Divisio Schizomycetes.
A. CIRI-CIRI UMUM :
 Tubuh uniseluler (bersel satu)
 Tidak berklorofil (meskipun ada beberapa jenis bakteri yang memiliki
pigmen seperti klorofil sehingga mampu berfotosintesis)
 Hidupnya bersifat autotrof
 Reproduksi dengan cara membelah diri(dengan pembelahan Amitosis)
 Habitatbakteri hidup dimana-mana/kosmopolit(tanah, air, udara,
mahluk hidup)
 Satuan ukuran bakteri adalah mikron (10 - 3µ)

  BENTUK –BENTUK BAKTERI
a.  Kokus : bentuk bulat, monokokus, diplokokus, streptokokus, stafilokokus,
sarkina
b.  Basil : bentuk batang, diplobasil, streptobasil
c.  Spiral : bentuk spiral, spirilium (spiri kasar), spirokaet (spiral halus)
d.  Vibrio : bentuk koma
  ALAT GERAK BAKTERI
Beberapa bakteri mampu bergerak dengan menggunakan bulu
cambuk/flagel.  Berdasarkan ada tidaknya flagel dan kedudukan flagel
tersebut, dibedakan5 macambakteri, yaitu :
  Atrich : bakteri tidak berflagel. contoh: Escherichia coli
  Monotrich : mempunyai satu flagel salah satu ujungnya. contoh: Vibrio
cholera
  Lopotrich : mempunyai lebih dari satu flagel pada salah satu ujungnya.
contoh: Rhodospirillum rubrum
  Ampitrich : mempunyai satu atau lebih flagelpada kedua ujungnya.
contoh: Pseudomonas aeruginosa
  Peritrich : mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya. contoh:
salmonella typhosa
  NUTRISI BAKTERI
Dengan dasar cara memperoleh makanan, bakteri dapat dibedakan menjadi
duayaitu :
1.  Bakteri heterotrof : bakteri yang tidak dapat mensintesis makanannya
sendiri. Kebutuhan makanan tergantung dari mahluk lain. Bakteri saprofit
dan bakteri parasit tergolong bakteri heterotrof.
2.  Bakteri autotrofl bakteri yagn dapat mensistesis makannya sendiri.
Dibedakan menjadi dua yaitu : (a) bakteri foto autotrof dan (b) bakteri
kemoautotrof.
  KEBUTUHAN AKAN OKSIGEN BEBAS
Dengan dasar kebutuhan akan oksigen bebas untuk kegiatan respirasi, bakteri
dibagi menjadi dua :

1.  Bakteri aerob: memerlukan O2 bebas untuk kegiatan respirasinya. Contoh
: Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrobacter
2.  Bakteri anaerob : tidak memerlukan O2 bebas untu kegiatan respirasinya.
Contoh : Strepcoccus lactis.
  PERTUMBUHAN BAKTERI
dipengaruhi oleh beberapa faktor :
a.  Temperatur, umumnya bakteri tumbuh baik pada suhu antara 25 -35
0
C.
b.  Kelmbaban, lingkungan lembab dan tingginya kadar air sangat
menguntungkan untuk pertumbuhan bakteri
c.  Sinar Matahari, sinar ultraviolet yang terkandung dalam sinar matahari
dapat mematikan bakteri.
d.  Zat kimia, antibiotik, logamberat dan senyawa-senyawa kimia tertentu
dapat menghambat bahkan mematikan bakteri.
  STRUKTUR BAKTERI
1)  Dinding sel
Dinding sel bakteri sangat tipis, tersusun atas peptidoglikan, yakni polisakarida
yang berikatan dengan protein. Fungsi dinding sel untuk memberi bentuk
tertentu pada sel, melindungi protoplasma sel, proses pembelahan sel.
Berdasarkan struktur peptidoglikan bakteri dapat dibedakan menjadi dua :
  Bakteri gram positif, peptidoglikan di luar membran plasma dan bila diberi
tinta cina akan menimbulkanwarna. Contoh : Clostridium tetani, Bacillus
anthracis, Staphylococcus albus, Staphylococcus aureus.
  Bakteri gram negatif, peptidoglikan terletak antara membran plasma dan
membran luar, bila diberi tinta cina tidak menimbulkan perubahan
warna. Contoh:  E.  coli, Salmonella typhosa, Vibrio cholera, Neissiria
gornorrhoe.
2)  Membran sel
Tersusun atas molekul lemak dan protein dan bersifat selektif permeabel.
Membran sel berfungsi mengatur masuknya zat makanan dan keluarnya sisa
metabolisme, berperan dalam pembelahan sel.
3)  Isi sel
Tersusun atas organel-organel seperti:
  Inti, bersifat prokarion terdiri atas benang kromatin DNA dan RNA

  Mesosom, Terbentuk dari membran sel yang tidak membentuk lipatan. Organel
ini  berfungsi sebagai tempat pemisahan dua molekul DNA dan berperan juga
dalam pembentukan dinding sel baru antara kedua sel anak tersebut.
  Volutin, yaitu zat yang banyak mengandung DNA
  Ribosom,  tersusun atas protein dan RNA, berfungsi  sebagai tempat sintesis
protein
  Lembar fotosintesis, khusus bakteri yang berfotosintesis (bakteri ungu), terdapat
lipatan ke arah sitoplasma yang berisi lembar fotosintesis
  Plasmid, adalah DNA non kromosom, plasmid mengandung gen-gen seperti
gen kebal antibiotik, gen patogen. Dalam satu bakteri dapat terbentuk 10-20
plasmid. Ukuran plasmid 1/1000 kali DNA kromosom.
  REPRODUKSI BAKTERI
  Reproduksi Aseksual/vegetatif :
Caranya dengan pembelahan biner atau pembelahan langsung (tanpa
melalui tahapan seperti mitosis). Proses pembelahan diawali dengan proses
replikasi DNA menjadi dua kopi DNA identik dan diikuti pembelahan sitoplasma.
Proses pembelahan berlangsung cepat setiap 20 menit sekali. Contoh : E. coli.
  Reproduksi Seksual/generatif
Caranya dengan konjugasi, pembelahan secara langsung materi genetik di
antara dua sel bakteri melalui jembatan sitoplasma. Tidak dapat ditentukan jenis
kelamin kedua bakteri yang berkonjugasi. Contoh : E. coli.
  Rekombinasi DNA
Rekombinasi artinya bergabungnya dua DNA dari sumber yang berbeda.
Rekombinasi DNA selain dengan proses konjugasi ada proses lain yaitu
transformasi, transduksi, yang kemudian disebut proses paraseksual.
Proses paraseksual meliputi :
1.  Transformasi, ialah pemindahan sebagian materi genetik atau DNA atau hanya
satu gen bakteri ke bakteri lain dengan proses fisiologi yang kompleks. Proses ini
pertama ditemukan Frederick Griffith tahun 1982. Contoh :  Streptococcus
pnemoniaeu, Haemophillus, Bacillus. Diguga transformasi ini merupakan cara
bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain. Misalnya bakteri patogen yang
semula tidak kebal antibiotik  dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena
transformasi
2.  Transduksi, pemindahan materi genetik dengan perantara virus. Virus dapat
menyambungkan materi genetiknya ke DNA bakteri dan membentuk profag.
Ketika terbentuk virus baru, di dalam DNA virus sering terbawa sepenggal DNA
bakteri yang diinfeksinya. Virus yang terbentuk memiliki dua macam DNA yang
dikenal partikel transduksi (transducing particle).

3.  Konjugasi : merupakan  proses bergabungnya dua bakteri (-dan +) dengan
membnetuk jembatan untuk pemindahan materi genetik (DNA).


C. KLASIFIKASI BAKTERI BERDASARKAN SIFAT FISIOLOGISNYA
Divisi    : Schizophyta
Kelas    : Schizomycetes
Terdiri dari beberapa ordo yaitu :
a. Ordo Psudomonadales
ciri –ciri :
  Sel beberbentuk batang lurus atau spiral
  Mengendung pigmen fotosintetik yang berwarna hijau
  Bergerak dengan flagel yang polar
Terdiri dari beberapafamili yaitu :
1.  famili : Thiohodacae
Kelompok bakteri yang dapat melakukan fotosintesis, karena mempunyai
sistem pigmen bakterioklorofil dan karetenoid. Contoh bakteri :  Thiodictyon
elegans, Thiocapsa floridana, Thiosarcina rosea, Thiospirillum sanguineum
2.  famili :Nitrobacteraceae
Bakteri yang tergolong kemoautrotof dan memperoleh energi untuk
proses asimilasi dari oksidasi metan. Contoh :  Nitrosomonas europaea,
Nitrosococus nitrosus, Nitrobacter agile.
3.  famili :Methanomonadaceae
Bakteri yang tergolong kemoautrotof dan memperoleh energi untuk
proses asimilasi dari oksidasi metan, karbon monoksida, hidrogen. Contoh :
Methanomonas methanica, Hydrogenomonas flava, Carboxydomonas
oligocarbophila.
4.  famili :Thiobactericeae
Disebut juga dengan bakteri belerang, halini dikarenakan memperoleh
energi dengan oksidasi dengan senyawa belerang dan dalam plasma
terdapat belerang bebas dalam bentuk butir-butir atau kristal. Contoh :
Thiobacllus thioparus, Thiobacterium cristalliferum, Thiospora bipunctata
5.  famili :Psudomonadaceae
Bakteri yang heterotrof, sel-selnya bersifat oksidatif atau kadang-kadang
fermentatif. Contoh :  Psudomonas solanacearum, Psudomonas malvacearum,
Psudomonas denitrificans

6.   famili :Spirillaceae
Bakteri bebrbentuk koma hingga spiral. Contoh :  Vibrio comma,
Desulfovibrio desulfuricans, Spirillum minus, Spirillum lipoferum
b. ordo Chlamydobacteriales
ciri –ciri :
  sel-sel berderet membentuk koloni
  didalam penyelubung koloni terdapat senyawa besi
ordo Chlamydobacterialesterdiri dari beberapa famili yai tu :
1.  famili : Clamydobacteriaceae
Bakteri berbentuk benang, dapat membentuk sel kembara,
mengandung senyawa besi sehingga disebut bakteri besi. Contoh :Spaerotilus
natans,Spaerotilus dichotomus, Lepthotrix ochracea
2.  famili :Crenotrichaceae
Bakteri berbentuk benang, tidak membentuk sel kembara, dan bergerak
aktif. Contoh : Crenotrix polyspora
c. ordo Eubacteriales
ciri-ciri :
  sel bebrbentuk bulat dan bergerak dengan flagel yang peritrik
  koloni berupa rantai atau terpisah-pisah
ordo Eubacterialesterdiri dari famili sbb :
1.  famili : Azotobacteraceae
Hidup bebas dalam tanah, penambat N2. contoh :  Azotobacter
chroococcum, Azotobacter indicus, Azotobacter agilis
2.  famili :Rhizobiaceae
Bersimbiosis dengan  Leguminosae  sehingga terbentuk bintil pada akar,
penambat N2. contoh :  Rhizobium leguminosarum, Rhizobium japonicum,
Rhizobium phaseoli, agrobacterium tumefaciens
3.  famili :Enterobactericeae
Hidup bersifat patogen, terdapat pada saluran pernafasa, saluran
kencing pada vertebrata dan hidup bebas, menimbulkan fermentasi anaerob
pada glukosa. Contoh : Eschericia coli, Salmonella thyposa, Shigella dysenteriae

4.  famili :Micrococcaceae,  Contoh :  Sarcina lutea, Sarcina aurantiaca,
Micrococus denitrificans, Stapylocus aureus
5.  famili : Neisseriaceae,  Contoh :Neiseria gonorrhoeae, Neiseria
meningtidis, Veillonella parvula
6.  famili :Lactobacillaceae,  Contoh : Lactobacillus caucasicus,
Streptococus pyogens, Diplococcus pneumoniae
7.  famili :Bacillaceae,  Contoh :Bacillus subtilis, Bacillus anthracis, Bacillus
polymixa, Clostridium pasteurianum
d. ordo Actinomycetales
Ciri-ciri :
  sel memanjang dan hampir mirip hifa jamur
ordo Actinomycetales terbagi menjadi beberapa famili, antara lain :
1.  famili : Mycobacteriaceae
Sel tidak membentuk miselium,  Contoh :  Mycobacterium tuberculosis,
Mycobacterium leprae
2.  famili :Actinomycetaceae
Sel membentuk miselium dan spora terbentuk dalam fragmen miselium.
Contoh : Actinomyces bovis
3.  famili :Streptomycetaceae
Sel membentuk miselium.  Contoh :  Streptomyces aureofaciens,
Streptomyces griseus, Streptomyces fradiae, Streptomyces rimosus,
Streptomyces venezuelae
e. ordo Beggiatoales
Ciri-ciri :
  sel bebrbentuk kokus
  terdapat butir-butir belerang dipermukaaan atau dalam sel
  tidak mempunyai flagel
ordo  Beggiatoalesterdapat famili  Begggiatoaceae,Contoh:  Beggiatoa alba,
Beggia gigantea, Thiospirillopsis floridana, Thiothrix nivea

f. ordo Myxobacteriales (bakteri lendir)
Ciri-ciri :
  sel bebrbentuk batang
  dapat membentuk tubuh buah
  membentuk koloni tampak seperti lendir
ordo Myxobacterialesterbagi menjadi beberapa famili, antara lain :
1.  famili : Cryptophagaceae
Sel tidak membentuk tubuh buah, dapat membentuk zat warna tertentu.
Contoh :  Cytophaga lutea  ( zat warna kuning) , Cytophaga rubra  (membentuk
zat warna merah jambu)
2.  famili :Myxococcaceae
Membentuk mikrosista (sel istirahat), menghasilkan tubuh buah. Contoh :
Myxococcus virescens  (tubuh buah berwarna kuning kehijauan),
Sporocytophaga myxococcoides (sel menyerupai Myxococcus).
g. Ordo  Spirochaetales (bakteri spiral)
Ciri-ciri :
  sel bebrbentuk spiral dengan ukuran panjang 6 -500µ
Ordo  Spirochaetalesterbagi menjadi beberapa famili :
1.  famili : Spirochaetaceae
Sel berukuran 30-500µ, sel mempunyai protoplasma, habitat di air tawar
yang menggenang, air laut dan hidup dalam alat pencernaan makanan jenis
kerang. Contoh : Spirochaeta plicatilis, Cristispira balbianii (parasit pada ikan).
2.  famili :Treponemataceae
Panjang tubuh 4-16 µ, pembelahan belum sempurna. Contoh :
Treponema pallidum (patogen pada manusia penyebab peyakit sifilis),
Treponema pertenue, Borrelia anserina (patogen pada burung).
D. PERANAN BAKTERI DALAM KEHIDUPAN
a)  Bakteri yang menguntungkan :
  Di bidang pertanian :
1.  Bakteri nitrogen : Mengikat N2,  contoh :  Azotobacter, Rhizobium
leguminosarum Clostridium posteurianum, Rhodospirilium rubrum

2.  Bakteri nitrifikasi : Membentuk senyawa nitrat. Contoh :  Nitrosomonas,
Nitrococcus Nitrobacter
3.  Bakteri sulfur : Membentuk asam sulfat dari S. contoh : Beggiatoa alba
  Fermentasi makanan :
1.   Streptococcus lactis: Pembuatan keju dan mentega
2.   Lactobacillus bulgaricus: Pembuatan yaghurt
3.   L. casei: Pembuatan minuman
4.   Acetobacter xylinum: Pembuatan nata de coco
  Menghasilkan asam
1.   Streptomyces griseus: Menghasilkan streptomisin
2.   S. aureofaciens: Menghasilkan aureomisin
3.   S. venezuelae: Menghasilkan kloromistin
4.   Bacillus brevis: Menghasilkan tirotrisin
5.   B. polymyxa: Menghasilkan polimiksin
  Menghasilkan antibiotik
1.  Acetobacter acetii: Menghasilkan asam asetat
2.  Propionibacterium: Menghasilkan asam propionat
3.  Clostridium sp: Menghasilkan asam butirat
b) Bakteri yangmerugikan:
  Parasit pada manusia
a)  Salmonella typhosa: penyebab Tipus
b)  Vibrio coma: penyebab Kolera
c)  Clostridium tetani: penyebab Tetanus
d)  Neisseria gonorrhoeae: penyebab Kencing nanah
e)  Tryponema palidum: penyebab Sipilis
  Parasit pada tumbuhan
a)  Pseudomonas cattleyae : Penyakit pada anggrek
b)  Pseudomonas solanacearum : Penyakit pada pisang
c)  Bacterium papaye : Penyakit pada pepaya
  Parasit pada hewan
a)  Bacillus anthracisAntrak pada hewan
b)  Mycobacterium bovisPenyakit pada lembu
c)  M. aviumPenyakit pada unggas

LIHAT SELANJUTNYA DISINI
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Materi Kuliah | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. BIOLOGI - All Rights Reserved
Published by BIOLOG-INDONESIA