Home » » Kamus Istilah Biologi | I

Kamus Istilah Biologi | I

Written By profitgoonline on Rabu, 20 Juni 2012 | 21.15

Istilah Biologi
Identifikasi (identification) : Proses penentuan identitas individu atau spesimen suatu takson dengan membanding-bandingkannya dengan contoh spesimen yang identitasnya sudah jelas

Idioblas (idioblast) : Sel yang terdapat dalam satu jaringan yang berbeda, baik dalam bentuk maupun isinya dari sel-sel sekitarnya, misalnya sel yang berisi tannin

Ideogram (ideogram) : Diagram tentang kromosom yang menunjukkan ukuran-ukuran relatif kromosom, letak sentromer traban, dan bagian-bagian sekunder yang lain

Idioplasma (idioplasm) : Bagian protoplasma yang berfungsi/berperan khusus dalam penerusan sifat-sifat keturunan

Ikatan medula (medullary bundle) : Jaringan pembuluh yang terletak dekat dengan tabung pusat suatu batang

Ikatan pembuluh (vascular bundle) : Berkas jaringan penghantar pada tumbuh-tumbuhan yang terdiri atas xylem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis)

Ikatan pembuluh bikolateral (bicollateral vascular bundle) : Jaringan pembuluh yang floemnya terletak di kedua sisi xylem

Iklim (climate) : Pola cuaca, khususnya mengenai suhu, kelembaban (banyak curah hujan), keadaan angin, dan tekanan udara pada suatu daerah atau wilayah selama setahun; dipengaruhi oleh letak geografi, ketinggian dari permukaan laut, dan keadaan lingkungan (daratan, lautan, hutan, dsb); dibedakan menjadi iklim basah, iklim kering, iklim panas, iklim sedang, dan iklim dingin

Ileum (ileum) : Usus kecil antara ventrikulus dan kolon

Imago (imago) : Serangga yang secara seksual telah dewasa

Imbesilitas (imbecility) : Keadaan perkembangan kejiwaan/ mental yang terbelakang

Imbibisi (imbibitions) : Penyerapan air ke dalam rongga-rongga jaringan melalui pori-pori, disebabkan terutama oleh daya serap dari senyawa polisakarida, seperti hemiselulosa, pati, dan selulosa

Impermeabel (impermeable) : Tidak dapat dilalui oleh molekul-molekul

Impoten (impotent) : Lemah syahwat pada laki-laki

Impuls (impulse) : “Pesan” atau "rangsangan" dari luar organ yang dialirkan melalui serabut saraf; berupa rangsangan kimia maupun fisik yang terutama menyentuh selaput permukaan serabut saraf tadi

Imun (immune) : Bebas dari penyakit karena tidak dapat terinfeksi; juga sering disebut kebal

Imunisasi (immunization) : Perlakuan yang diberikan kepada individu hewan atau manusia untuk membuatnya kebal terhadap penyakit menular

Imunitas (immunity) : Kemampuan hewan atau tumbuhan melawan serangga/ jasad renik patogen sehingga tidak menjadi sakit karena terbentuknya antibodi oleh tubuh inang (kekebalan aktif) atau karena memperoleh antibodi dari hewan lain (kekebalan pasif)

Inang (host) : Makhluk yang diinfeksi oleh parasit; inang tetap adalah inang di tempat hewan yang memarasitnya mengalami kematangan kelamin; inang perantara adalah inang di tempat parasitnya melangsungkan daur hidupnya, tetapi tidak mengalami kematangan kelamin

Indeks (index) : Angka atau formula yang menunjukkan perimbangan antara suatu jumlah tertentu dan jumlah lainnya

Individu (individual) : Setiap tumbuhan atau hewan, yang secara fisiologi berdiri sendiri; contoh: satu pohon kelapa, seekor sapi, seorang manusia

Indumentum (indumentums) : Lapisan bulu pada burung atau lapisan rambut yang menutupi daun

Indung telur (ovary) : (Zoologi) Gonad betina atau kelenjar reproduksi yang di dalamnya berkembang telur-telur dan hormon-hormon yang mengatur sifat-sifat kelamin betina; (Botani) bagian bawah putik yang membesar pada Angiospermae, yang melindungi bakal biji atau biji-biji muda

Indusium (indusium) : Penutup berbentuk jala-jala yang menggantung di bawah tudung di ujung tangkai pada jamur-jamur Gasteromycetes tertentu; pada tumbuhan paku merupakan lapisan penutup dan pelindung sorus pada sporangium yang sedang tumbuh

Infeksi (infection) : Masuknya jasad renik patogen ke dalam tubuh atau jaringan tumbuhan atau hewan melaui udara, minuman, makanan, atau gigitan hewan perantara (vector) diikuti dengan gejala penyakit

Inferior (inferior) : 1. Kualitas sifat suatu individu yang berada di bawah individu yang lain; 2. Posisi letak suatu organ yang berada di bawah organ lain

Infra (infra) : Posisi/ status sesuatu yang berada di bawah atau lebih di bawah/ rendah daripada posisi/ status objek serupa; lawannya supra

Inkubasi (incubation) : Masa antara inokulasi atau infeksi sampai pertumbuhan koloni yang karakteristik atau sampai terjadinya gejala penyakit yang khas yang ditimbulkan oleh jasad renik patogen

Inokulum (inoculums) : Sediaan yang mengandung jasad renik tertentu yang memiliki kegiatan/ sifat yang khas untuk dibiakkan pada suatu media atau bahan tertentu; contoh: ragi tempe

Insang (gill) : Organ pernapasan pada binatang air tertentu; melalui permukaan insang terjadi pertukaran dengan difusi oksigen dan zat asam arang di antara air dan darah

Insekta (insect) : Binatang beruas yang tubuhnya menjadi tiga bagian pokok, yaitu kepala, dada/ toraks, dan abdomen; pada toraks terdapat tiga pasang kaki dan satu atau dua pasang sayap yang kadang-kadang tidak terbentuk atau berkembang sempurna

Insektarium (insectary) : Wadah pemeliharaan dan pembiakan serangga yang kehidupannya diteliti atau diamati; bandingkan dengan akuarium

Insektisida (insecticide) : Senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh serangga

Insektivora (insectivore) : Makhluk yang memangsa serangga sebagai pakan utamanya

Insipien (incipient) : Mulai tampak atau muncul (mengenai bentuk khas suatu organ)

In situ (in situ) : Petunjuk yang menerangkan bahwa objek yang dibicarakan berada di dalam tempat/ lingkungan alamiahnya yang asli atau pada posisinya yang normal; contoh: konservasi harimau in situ (di hutan tempat tinggalnya yang asli, bukan di kebun binatang; lawannya ex situ

Insulin (insulin) : Hormon yang dihasilkan oleh pulau kecil Langerhans pada pankreas yang mengendalikan oksidasi gula; sekresi hormon ini dirangsang oleh konsentrasi gula yang tinggi di dalam darah; insulin menurunkan konsentrasi gula dalam darah dengan cara menekan perombakan glikogen dalam hati dan menggiatkan pembentukan glikogen dari glukosa di dalam hati dan otot serta pembentukan lemak dari glukosa di dalam sel-sel lemak; insulin juga merangsang sintesis protein

Integumen (integument) : 1. Jaringan bagian ovul yang menyelubungi nuselus; kebanyakan tumbuhan berbunga mempunyai dua lapis integumen, luar dan dalam; 2. Lapisan tubuh paling luar, terutama kulit dan turunan-turunannya

Interfase (interphase) : Salah satu fase pembelahan sel, yaitu bila sel berada dalam keadaan istirahat

Interferon (interferon) : Zat anti-virus yang dihasilkan tubuh mamalia ketika terjadi serangan virus

Interior (interior) : Petunjuk posisi yang menerangkan letak atau tempat pada bagian dalam (ruangan, rongga tubuh, dll); lawannya eksterior

Interkalari (intercalary) : Pertumbuhan atau perkembangan (meristem) yang tidak tejadi di ujung, tetapi di antara ujung dan dasar, misalnya pada dasar ruas dan daun tumbuhan monokotil

Intersel (intercellular) : Di antara sel

Intestin (intestine) : Bagian saluran pencernaan mulai dari pilorus sampai ke usus

Inti biji (kernel) : Biji yang berkulit keras, biasanya banyak mengandung pati; contoh: biji jagung

Inti sel (nucleus) : Struktur yang terdapat di hampir semua sel tumbuhan dan hewan, umumnya berbentuk bulat dengan dinding membran yang relatif tetap bentuknya, sangat penting bagi kehidupan suatu sel; merupakan pusat sintesis asam nukleat, DNA, dan RNA yang menghasilkan protein spesifik dan perpindahan sifat-sifat yang homozigot pada lokus tertentu

Inti sel sekunder (secondary nucleus) : Inti sel yang terbentuk dari pembauran dua inti kutub dalam kantung embrio tumbuhan sebelum terjadi peristiwa pembuahan; disebut pula inti endosperma primer

Inti sperma (sperm-nucleus) : Inti sel pada sperma atau sel mani; inti sperma dapat lebih mudah dilihat sebelum terjadinya pembuahan sesaat sesudah sperma masuk ke dalam sel telur

Intrasel (intracellular) : Di dalam sel

Intrinsik (intrinsic) : Merupakan bagian dalam atau tak terpisahkan dari suatu organ atau alat tertentu; contoh: otot intrinsik dari lidah

Introgresi (introgression; introgressive hybridization) : Penyusunan gen secara terus-menerus melalui perkawinan silang secara alami dari satu jenis tertentu kepada jenis yang lain; akibat dari proses itu timbul himpunan individu dengan tingkat intensitas penyusupan yang berbeda-beda

Inulin (inulin) : Senyawa polisakarida yang larut dalam air, terdiri atas molekul-molekul fruktosa; ditemukan sebagai cadangan makanan pada Compositae dan umbi dahlia dan digunakan untuk pembuatan bahan makanan bagi penderita sakit diabetes; zat ini tidak dijumpai pada hewan

In vacuo (in vacuo) : Dalam keadaan hampa udara

Inversi (inversion) : Proses perubahan fungsi atau posisi; keadaan pada kromosom yang menunjukkan adanya perpindahan tempat secara terbalik pada bagian kromosom; proses ini terjadi waktu kromosom tersebut terpotong dan kemudian potongan-potongan tadi bersatu kembali

Invertebrata (invertebrate) : Binatang yang tidak bertulang punggung, yaitu semua anggota filum Chordata yang tidak termasuk anggota filum vertebrata; anggota filum invertebrata antara lain amoeba, cacing, keong, lalat, binatang laut, dll

In vitro (in vitro) : Secara harfiah berarti “dalam gelas”, umumnya dipakai untuk menunjukkan keadaan atau percobaan pertumbuhan yang tidak dalam keadaan alamiah; jadi, di laboratorium dalam biakan dengan medium buatan, tidak dalam sel atau jaringan hidup

In vivo (in vivo) : 1. Secara harfiah berarti “dalam sesuatu yang hidup”; umumnya dipakai untuk menerangkan keadaan atau percobaan pertumbuhan dalam keadaan alamiah sel atau jaringan hidup; jadi, bukan dalam medium buatan; 2. Reaksi atau proses yang terjadi di dalam sel hidup

Iris (iris) : Cakram pada mata, bundar, tipis, dan mampu berkontraksi, terletak di antara kornea dan lensa, mengelilingi pupil

Isogamet (isogamete) : Gamet-gamet yang jenis kelaminnya berbeda, tetapi secara morfologi tidak dapat dibedakan satu dengan yang lainnya

Isogami (isogamy) : Perkawinan antara dua isogamet; keadaan tidak terjadinya diferensiasi gamet menjadi jantan atau betina; dijumpai pada ganggang hijau, fungi, dan juga Protozoa

Isokromatik (isochromatic) : Berhubungan dengan sel atau jaringan yang memiliki warna sama dalam proses pengecatan

Isolasi reproduksi (reproductive isolation) : Isolasi yang menyebabkan tertutupnya pertukaran gen antara populasi yang mempunyai sifat-sifat genotype yang berbeda, misalnya bentuk alat-alat reproduksi, biologi bunga, atau tingkat fertilitasnya

Isomer (isomorphous) : Mempunyai bentuk yang sama

Isotope (isotype) : Duplikat (bagian dari suatu nomor koleksi yang dikumpulkan dalam waktu yang sama) dari holotipe
Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Materi Kuliah | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. BIOLOGI - All Rights Reserved
Published by BIOLOG-INDONESIA