Home » , » Taksonomi Dan Morfologi Tanaman Melon

Taksonomi Dan Morfologi Tanaman Melon

Written By profitgoonline on Senin, 19 Agustus 2013 | 16.53

Tanaman melon perlu dikenali dan dipahami dahulu sebelum kegiatan budidaya mulai dilakukan . Botani tanaman perlu dikenali untuk mempermudah pemeliharaan tanaman, misalnya dalam hal peningkatan batang, pemeliharaan buah, dan untuk memperlancar penyusunan strategi agribisnis, terutama pada saat menentukan tipe dan varietas melon yang sebaiknya ditanam. Hal ini berkaitan dengan selera pasar tempat melon tersebut dipasarkan.



Taksonomi Melon

Kingdom : Plantarum
Divisi : Spermatophyta
Sub-divisi : Angiospermae
Kelas : Dikotiledoneae
Sub-kelas : Sympetalae
Ordo : Cucurbitales
Family : Cucurbitaceae
Genus : Cucumis
Spesies : Cucumis melo L.


Morfologi Melon

Akar

Bentuk perakaran tanaman melon berupa akar tunggang yang terdiri dari akar utama (primer) dan akar lateral (sekunder). Dari akar lateral keluar serabut-serabut akar (akar tersier). Panjang akar primer sampai pangkal bantang mencapai 15-20 cm, sedangkan akar lateral menyebar sekitar 35-45cm. 

Batang dan Percabangan

Batang tanaman melon berwarna hijau muda dengan bentuk batang agak bersegi lima berlekuk dengan 3-7 lekukan dan bergaris tengah 8-15 cm. Batangnya berbulu dan terdapat buku atau ruas-ruas tempat melekatnya tangkai daun. Tanaman melon apabila dibiarkan tumbuh liar akan memiliki percabangan yang banyak dan biasanya percabangan utamanya terletak paling tengah dan memiliki pertumbuhan paling kuat.namun, pada sistem budidaya melon yang dilanjarkan lurus, cabang-cabang tersebut diapngkas sehingga tinggal 1-2 cabang induk yang dipelihara. Panjang cabang dapat mencapai 3-5 m apabila tidak dipotong. 

Dari satu cabang utama yang dipelihara akan muncul cabang-cabang sekunder pada ketiak-ketiak daun. Cabang-cabang sekunder ini sebagai tempat keluarnya bunga-bunga tanaman melon . Apabila cabang-cabang ini dibiarkan tanpa dipangkas akan menyebabkan percabangan tumbuh liar. Akibat selanjutnya, zat makanan yang disalurkan untuk pembentukan buah menjadi berkurang sehingga buah yang dihasilkan kecil-kecil dangan bobot yang rendah. 

Daun dan Sulur

Daun melon berwarna hijau dengan bentuk daun bercangkap atau menjari bersudut lima, berlekuk 3-7 lekukan dan bergaris tengah 8-15cm. Pada melon varietas sky rocket, sweet star, action 434, aroma, select rocket, dan emerald weest, bentuk daunya menjari tetapi secara keseluruhan hampir membulat sekilas sepertidaun new century, bentuk daunya menjari dengan bentuk secara keseluruhan seperti kepala kambing. Daun ditopang oleh tangkai daun yang perpanjanganya merupakan induk tulang daun. Permukaan daun berbulu kasar. Susunan daun berselang-seling. 

Melon termasuk tanaman semusim (annual) berbentuk terna yang asalnya menjalar diatas tanah atau merambat pada turus dengan menggunakan sulu-sulur atau alat-alat pembelitnya. Sulur-sulur pembelit ini terdapat pada setiap ketiak daun. 

Bunga

Bunga melon tumbuh di ketiak daun dan hampir selalu berkelamin tunggal, berumah satu (monoceous). Artinya letak bunga jantan dan bunga betina terpisah tidak dalam satu bunga, tetapi masih dalam satu tanaman bahkan dalam satu cabang tanaman. Bunga betina terbentuk secara tunggal, tinggal berkelompok. 

Bunga betina pada umumnya terdapat pada ketiak daun ke-1 atau ke-2 pada setiap ruas percabgan. Bunga betina mempunyai putik, mahkota bunga, dan bakal buah. Bakal buah yang berbentuk bulat lonjong ditopang oleh tangkai buah yang pendek dan tebal. Bunga betina akan rontok apabila 2-3 hari setelah mekar tidak terserbuki. 

Bunga jantan mudah dibedakan dengan bunga betinanya. Bunga jantan terbentuk berkelompok 3-5 buah dan terdapat pada setiap ketiak daun. Bunga jantan terdiri dari mahkota bunga dan benang sari (berjumlah 5) serta tidak memiliki bakal buah. Bunga jantan ditopang oleh tangkai bunga yang pipih panjang. Mahkota bunga jantan maupun mahkota bunga betina berwarna kuning kunyit dan dari jauh terlihat seperti lonceng . bunga jantan akan rontok setelah mekar selama 1-2 hari. Jumlah bunga jantan jauh lebih banyak daripada bunga betina. 

Buah Melon

Potongan melintang buah melon tampak terdiri dari kulit buah, daging buah, dan biji. Kulit buah melon meskipun tidak terlalu tebal (1-2 mm), tetapi keras dan liat. Kulit ini tersusun dari lapisan epidermis (kulit luar) yang umumnya berjaring ; lapisan mesodermis dengan ketebalan 1 mm; dan lapisan endodermis yang berbatasan langsung dengan daging buah. Lapisan mesodermis dan endodermis ini berwarna hijau muda kekuningan atau jingga. Di antara rongga buah terdapat sekumpulan biji melon yang terbalut dalam plasenta berwarna putih. Plasenta ini berlendir dan apabila termakan menyebabkan rasa gatal ditenggorokan. Biji melon umumnya berwarna coklat muda, pangjangnya rata-rata 0.9 mm dan diameter 0,4 mm. Dalam satu buah melon terdapat sekitar 500-600 biji. 

Berdasarkan bentuknya, buah melon dibagi menjadi melon dengan bentuk buah bulat, oval, dan lonjong. Bentuk buah bulat misalnya pada elon varietas sky rocket,jade dew,action, aroma, sweet star, select rocket, dan emerald sweet. Melon dengan bentuk buah oval . Varietas melon dengan bentuk buah lonjong misalnya new century. 

Berdasarkan warna daging buahnya, melon dibedakan menjadi melon yang daging buahnya berwarna hijau muda kekuningan, kuning keputihan , dan jingga. Melon berdaging buah hijau muda sangat umum ditemui dipasaran yaitu varietas sky rocket,action dll. 

Berdasarkan ukuran buahnya , melon dibedakan menjadi melon yang berukuran besar, sedang dan kecil :


  1. Melon berukuran besar mempunyai berat rata-rata lebih dari 2,5 kg. Ex: melon varietas new century 
  2. Melon berukuran sedang biasanya mempunyai berat buah 1,0-2,5 kg. Ex: sweet star,select rocket
  3. Melon berukuran kecil biasanya mempunyai berat buah sekitar 400 g atau disebut juga sebagai “melon apel”. Ex: silver light
Prajnanta, Final.1998. Melon Pemeliharaan Secara Intensif Kiat Sukses Beragribisnis. Jakarta : Penebar        Swadaya

Materi Asal-usul Buah Melon
Materi Manfaat Dan Kandungan Gizi Pada Melon

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Materi Kuliah | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. BIOLOGI - All Rights Reserved
Published by BIOLOG-INDONESIA