Penemuan Alat Cuci Darah - Willem Kolff
www.myhero.com |
Willem Kolff, penemu mesin dialisis ginjal pertama, lahir pada 14 Februari 1911 di Leiden, Belanda. Ketika masih kecil ia sudah tertarik dengan dunia kedokteran , dan sering menghabiskan waktu belajar dari sang Ayah, Jacob Kolff, yang menjabat sebagai direktur Tuberculosis Sanatorium di Beekbergen. Kolff lulus dari Leiden Medical School di tahun 1938 dan pada 1941 mendapatkan Ph.D. dari University of Groningen dengan penghargaan summa cum laude.
Sebagai mahasiswa kedokteran, kolff menyaksikan dengan mata kepala sendiri kematian pria berusia 22 tahun akibat gagal ginjal. Ia pun langsung tergerak untuk melakukan riset di bidang itu, dan ditahun 1941 , meskipun negaranya waktu itu sudah dikepung Jerman, ia berupaya mengembangkan sebuah ginjal buatan di Kampen. Coarse material didapatkannya dari pabrik lokal dan membuat mesin berbentuk silinder yang dilengkapi tabung untuk menempatkan fluida pembersih. Darah dan racun yang dihasilkan akibat gagal ginjal ditarik ke dalam tabung itu lalu dibersihkan , dialirkan lagi kedalam tubuh si pasien. Pada tahun 1945 alat ini berhasil menyelamatkan pasien pertamanya, seorang wanita berusia 67 tahun. Wanita ini masih hidup 7 tahun kemudian.
Kolff emigrasi ke Amerika Serikat pada tahun 1950, mengambil posisi di Cleveland Clinic Foundation sebagai kepala departemen organ buatan dan sekaligus profesor investigasi klinis. Di Cleveland Clinic Kolff mulai menggarap jantung buatan. Pada tahun 1957, untuk pertama kalinya jantung buatan dipasang pada hewan.
Kolff meninggalkan Cleveland di tahun 1967 dan mengambil posisi sebagai direktur Institute for Biomedical Engineering dan divisi organ buatan di University of Utah. Penelitian jantungnya berlanjut disini, pada tahun 1982 ia turut mengawasi implantasi pertama jantung buatan pada manusia. Di University of Utah, Kolff berkontribusi pada berbagai tipe organ buatan lainya, termasuk telinga buatan, mata elektronik, dan juga sebuah membran oksigenerator.
Kreasi Kolff yang terkenal adalah hemodialis, alat cuci darah yang hingga kini berhasil menyelamatkan nyawa lebih dari satu juta orang di seluruh dunia. Kini, hemodialisis nyaris bisa ditemukan diseluruh negara di dunia. Kolff mendapatkan berbagai macam penghargaan , seperti : Amory Prize, valentin Award, Cameron Prize for Practical Therapeutics dari University of Edinburgh, Lasker Clinical Award, dan masuk ke dalam National Investor's Hall of Fame. banyak artikel kedokteran yang ditulisnya, dan dimuat ke dalam lebih dari 300 Journal Ilmiah.
Solana, Farid . 2008. Temuan Penting Teknologi Kedokteran . Pustaka Pelajar :Yogyakarta.
Picture : google.com