Home » , , » Studi Variasi Morfologi dan Pola Pita Isozim Lundi Putih (Coleoptera: Melolonthidae) yang Berperan sebagai Hama Tanaman Salak di Lereng Gunung Merapi

Studi Variasi Morfologi dan Pola Pita Isozim Lundi Putih (Coleoptera: Melolonthidae) yang Berperan sebagai Hama Tanaman Salak di Lereng Gunung Merapi

Written By profitgoonline on Selasa, 23 September 2014 | 09.35

Studi Variasi Morfologi dan Pola Pita Isozim Lundi Putih (Coleoptera: Melolonthidae) yang Berperan sebagai Hama Tanaman Salak di Lereng Gunung Merapi

Lundi putih merupakan kelompok hama yang terdiri dari beberapa spesies atau sub-spesies dari familia Melolonthidae (ordo: Coleoptera). Kelompok serangga ini populasinya tinggi, terdistribusi luas, bersifat multifagus dan cara pengendaliannya yang efektif belum ditemukan (Sugiyarto, 2004). Lundi putihmempunyai bentuk tubuh seperti huruf “C” atau “scarabaeid”. Tubuh berwarna krem atau putih, kepala berwarna coklat kemerahan dengan tipe mulut pemotong. Kaki tiga pasang berada tepat di belakang kepala. Panjang tubuh berkisar 2-6 cm, diameter tubuh berkisar 0,5-1,5 cm (Kompas, 10/04/2003; Sugiyarto, 2003; Sugiyarto, 2000). 
Di Sleman, Yogyakarta telah dilaporkan secara sporadik terjadi kerusakan tanaman salak pondoh secara 
meluas akibat serangan lundiputih (Kompas, 10/04/2003), tetapi hingga saat ini belum diketahui informasi secara lengkap tentang karakter hama tersebut. Lundi putih juga telah dinyatakan sebagai salah satu hama berbahaya di DAS Citanduy dengan daerah distribusi yang luas (Soehardjono dkk., 2000). Di area lahan agroforestri berbasis sengon di RPH Jatirejo, kabupaten Kediri, lundi putih merupakan hama tanaman sela utama yang belum ditemukan cara pengendaliannnya (Sugiyarto, 2004). Selain itu dilaporkan pula bahwa pada agroforestri tersebut terjadi peningkatan populasi lundi putih akibat perubahan sistem penggunaan lahan dari sistem non-agroforestri ke sistem agroforestri (Sugiyarto, 2003). Di Texas dan daerah sub-tropis lainnya, lundi putih dari spesies Phyllophaga crinitadikenal sebagai hama perakaran padang rumput dan berbagai jenis tanaman hias dengan kerugian yang sangat besar (Crocker et al., 1999). Dilaporkan juga bahwa pada fase dewasa, kumbang P. crinitaselain makan daun-daun tanaman juga mengganggu lampu penerang. Sejauh ini usaha pengendalian hama lundi putih telah dilakukan melalui berbagai pendekatan, baik secara fisik maupun kimia, namun hasilnya belum memuaskan. Kendala utama dalam pengendalian lundi putih adalah habitatnya di dalam tanah dan lekat dengan tanaman budidaya serta bersifat polifagus sehingga pengendalian secara fisik maupun kimia mengalami hambatan (Soehardjono dkk., 2000; Sugiyarto, 2004). Dalam rangka pengembangan pengendalian secara hayati (biologi), kunci utama keberhasilannya adalah adanya informasi lengkap mengenai karakteristik spesimen. Hingga saat ini belum diketahui informasi lengkap karakteristik lundi putih, oleh karena itu perlu dilakukan karakterisasi terhadap hama tersebut. Karakterisasi melalui pendekatan morfologi mempunyai beberapa kelemahan, di antaranya penampilan karakter sering kali dipengaruhi oleh faktor lingkungan atau kemungkinan terjadinya spesies kembar atau sibling (Suskendriyati dkk., 2000). 
Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk me-lengkapi informasi karakter morfologi adalah karakterisasi lundi putih berdasar pola pita isozim. Isozim adalah beberapa enzim yang memiliki struktur kimia yang berbeda tetapi mengkatalisis reaksi yang sama. Isozim memiliki beberapa keuntungan, antara lain: dapat digunakan untuk mengidentifikasi sifat-sifat yang tidak tampak secara morfologi (Mariani, 2002), dapat diterapkan untuk mengetahui struktur genetik intra maupun inter-populasi (Fitriyah, 2002), dan jumlah 
sampel yang banyak dapat dianalisis dalam waktu yang relatif singkat (Hadiati dan Sukmadjaja, 2002). Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui karakteristik lundi putih (Melolonthidae: Coleoptera) pada agroekosistem salak pondoh di lereng gunung Merapi berdasarkan pola pita isozim.

Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Materi Kuliah | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. BIOLOGI - All Rights Reserved
Published by BIOLOG-INDONESIA