Home » » SISTEMA ENDOKRINUM / SISTEM ENDOKRIN

SISTEMA ENDOKRINUM / SISTEM ENDOKRIN

Written By profitgoonline on Rabu, 29 Mei 2013 | 04.37

SISTEMA ENDOKRINUM 

(SISTEM ENDOKRIN)

Sistem  endokrin  terdiri  dari  kelenjar-kelenjar  endokrin.  kelenjar  endokrin  ialah  suatu kelompok  sel-sel  khusus’yang  menghasilkan  suatu  produk  kimia  organik  khas  yang disebut  hormon.  Hormon  yang  diproduksi  sel-sel  endokrin  dicurahkan  langsung kedalam sirkulasi darah tanpa melalui saluran khusus.

Fungsi:

Kelenjar  endokrin  berfungsi  regulatorik  dan  koordinatif  sekunder  disamping  system syaraf,  dan  fungsi  ini  dilakukan  oleh  produk  sekresinya  yang  disebut  sekret  internal dengan  konstituen  aktif  yang  disebut  hormon.  Hormon  berperan  baik  sebagai  pemacu maupun  penghambat  didalam  mempengaruhi  perkembangan  organ-organ  tubuh  dan proses-proses  metabolik  yang  menandai  kehidupan  normal  hewan.  Hormon  berfungsi katalitik yaitu memacu perubahan-perubahan kimia tanpa mengalami suatu modifikasi.

Antara  sistem  kelenjar  endokrin  dan  sistem  syaraf  terdapat  suatu  bentuk  analogi mengenai  fungsi-fungsi  regulatorik  dan  koordinati f,  tetapi  antara  satu  dan  lainnya terpisah dan berbeda.

Ontogeni:

Kelenjar  endokrin  berasal  dari  tiga  lapis  induk  yaitu:  ektoderm,  mesoderm  dan endoderm.
·  Ektodermal; hipofisis, epifisis, medula adrenal.
·  Mesodermal ; kortek adrenal, ovanium dan testis.
·  Endoderm; kelenjar tiroid, paratiroid, timus, insula Langerhansi

Sekresi :
Kelenjar  endokrin  memproduksi  hormon  secara  merokrin.  Hormon-hormon  ini  secara langsung  atau  tidak  langsung  mempengaruhi  metabolisme  tubuh  dan  juga  pengaturan metabolisme karbohidrat, protein serta lemak.

Gambar 1 . susunan pembuluh darah pada hipofisis

a.  Hipofisis 

Terbentuk  dari  dasar  diencephalon  yang  bergerak  ke  ventral  dan  bertemu  dengan kantong  Rathke,  yaitu  suatu  kantong  yang  terbentuk  penonjolan  ke  arah  dorsal  dari atap mulut (stomodeum), selanjutnya kantong Rathke ini lepas dengan bangunan  yang aridasarnya  dan  menyatu  dengan  bangunan  yang  berasal  dari  dasar  diencephalon tersebut.
Bagian  hipofisis  yang  berasal  dari  dasar  diencephalon  disebut  neurohipofisis.  Bagian hipofisis  yang  berasal  dari  atap  mulut  disebut  adenohipofisis  Neurohipofisis  (=Pars neuralis) terdiri atas;
·  Eminentia mediana
·  Tangkai infundibulum
·  Pars nervosa (lobus posterior, lobus neuralis)

Adenohipofisis (= pars bucalis) terdiri atas:
·  Pars intermedia
·  Pars distalis (lobus anterior)
·  Pars tuberalis
·  Lobus ventralis (lobus inferior) khusus pada elasmobranchii

Perlu diketahui bahwa kantong Rathke pada katak tidak berongga (lihat gambar 1.)

Adenohipofisis:
1. Terdiri dari bagian-bagian:
 a. Pars distalis, tersusun atas
  1) sel-sel kromofob, terpulas lemah oleh zat wama
  2)  sel-sel  kromofil,  terdiri  dari  sel-sel  yang  mengikat  kuat  zat  warna.  Dapat
       dibedakan menjadi:
     a) sel asidofil (terwarnai oleh zat warna asam, terdiri dari 2 jenis sel;
        ·  Somatotrop menghasilkan groth hormon
        ·  Mamotrop menghasilkan prolactin
     b) sel-sel basofil, terdiri dan 3 jenis sel;
        ·  Kortikotrop, menghasilkan ACTH
        ·  Tirotrop, menghasilkan TRH
        ·  Gonadotrop, menghasilkan hormon-hormon reproduksi

 b.  Pars tuberalis, lapisan tipis yang mengelilingi tangkai infundibulum
 c.  Pars  intermedia,  bagian  hipofisis  dimana  dasar  diencephalons  bersentuhan dengan stomodeum.
2. Pembuluh darah
Lobus  anterior  disuplai  oleh  arteria  hippofiseal  superior,  sedangkan  lobus  posterior
oleh arteria hippofiseal inferior.
Neurohipofisis.
Tersusun  oleh  sel-sel  atau  serabut  syaraf  tak  bermyelin.  Terdapat  pula  sel-sel  pituisit
yang mempunyai juluran-juluran sitoplasma.
Gambar 2. Hipofisis dan bagian-bagiannya

b. Pancreas (Insula Langerhans)

Tersusun dalam kelompokan sel yang terdapat diantar/a sel-sel acini pankreas:
Sel-sel penyusunnya sbb:
1.  sel alfa, merupakan sel yang bertanggungjawab terhadap produksi glukagon.
2.  sel beta, merupakan sel-sel yang memproduksi insulin.
3.  sel d memproduksi somatostatin, dan juga gastrin.
4.  sel f mensekresi polipeptida pankreatik.
Gambar 3. Pulau Langerhans

C. Thyroid

Terdiri  dari  folikel-folikel  dan  sel-sel  folikel,  serta  sel  parafolikular.  Folikel  tersusun atas  sel-sel  epitel  (sel  folikel)  yang  menyelubungi masa  koloid.  Sel-sel  folikel  dalam keadaan  tidak  aktif  akan  berbentuk  pipih  dalam  keadaan  aktif  sampai  dengan kolumner  dalam  keadaan  terstimulasi.  Ukuran  folikel  dan  masa  koloid  sangat bervariasi tergantung aktifitas.

Sel-sel parafolikular.
Sel-sel  parafolikular  tersebar  atau  dalam  kelompokan  sel  diantara  folikel-folikel
tiroid. Sel-sel ini  memproduksi  kalsitonin.
Gambar 4. struktur mikroanatomi kelenjar tiroid

d. Parathyroid

terletak di daerah posterior tiroid. Pada organisme dewasa tersusun oleh 2 jenis Sel;
a.  sel  chief,  merupakan  sel  yangjumlahnya  terbanyak  atau  dominan  di  paratiroid. Selnya berbentuk poligonal dan bergranula.
b.  sel  oksifil,  sel  berjumlah  sedikit,  berukuran  besar,  dan  banyak  mengandung mitokondria.

e. Suprarenalis (adrenalis) 

Terletak didaerah dorsal ginjal. Terdiri dan dua daerah yaitu kortek dan medula.
a. Kortek
Daerah kortek secara embrionik berasal dan mesoderm, terdiri dan tiga lapisan:
·  Zona glomerulosa
Merupakan  lapisan  paling  luar,  berada  dibawah  kapsula.  Sel-sel  membentuk glomerulus  atau  kiaster  yang  dikelilingi  oleh  kapiler  darah.  Sel-sel  di  zona  ini memproduksi mineralokortikoid.
·  Zona fasikulata
Merupakan  lapisan  tengah  dan  kortek  adrenal.  Sel-sel  membentuk  fasikula, atau sel-sel yang berkelompok memanjang. Sel-sel di daerah ini memproduksi glukokortikoid dan androgen.
·  Zona retikularis
Merupakan  lapisan  paling  dalam  dari  adrenal.  Sel-sel  tersusun  iregular, membentuk anastomose. Sel-sel didaerah ini serupa dengan sel-sel di daerah fasikulata  tetapi  berukuran  lebih  kecil.  Sel-sel  mengandung  tetes  lemak,  lebih banyak mitokondria, dan granula lipofuksin. Sel-sel di daerah ini memproduksi
glukokortikoid dan androgen.
b. Medula:
Berasal  dari  lapisan  ektoderm,  terdapat  dua  jenis  sel:  Sel  kromafin  dari  sel
ganglion
·  Sel  kromafin,
Dikenal  juga  sebagai  selpheochromocytes,  merupakan  sel-sel  neuron posganglionik  simpatetik  yang  kehilangan  akson  dan  dendrit.  Nukleus  besar, golgi yang berkembang baik, mitokondria dan REG.
·  Sel ganglion,
Terdiri atas sel-sel ganglion parasimfatetik

Pembuluh darah.
Ada  tiga  pembuluh  darah  (arteri)  mensuplai  darah  ke  adrenal  yaitu;  arteri  suprarenalis superior,  arteria  suprarenalis  tengah,  dan  ateria  suprarenalis  inferior.  Disamping  itu ada bebrapa vena diantaranya; Vena medularis dan vena suprarenalis.

Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Biologi UGM pengampu materi kuliah Struktur Dan Perkembangan Hewan (SPH) 


Share this article :
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar

 
Support : Materi Kuliah | Fanspage Facebook | Twitter
Copyright © 2013. BIOLOGI - All Rights Reserved
Published by BIOLOG-INDONESIA