PENURUNAN DENGAN MODIFIKASI

           Dalam edisi pertama The Origin od species, Darwin tidak pernah menggunakan kata evolusi (walaupun kata terakhir dalambuku tsb adalah evolved). ia lebih banyak membahas penurunan dengan modifikasi, frasayang merangkum padanganya tentang kehidupan. darwin menyadari kesatuan dalam kehidupan , yang dinyatakanya sebagai akibat dari semua organisme yang diturunkan dari satu nenek moyang hidup dimasa lalu. ia juga berpikir bahwa karena keturunan dari organisme nenek moyang tersebut hidup didalam berbagai habitat selama jutaan tahun, mereka telah mengakumulasikan berbagai macam modifikasi , atau adaptasi, yang membuat mereka sesuai dengan cara hidup spesifik. darwin menalar bahwa dalam jangka waktu yang amat panjang, penurunan dengan modidikasi pada akhirnya menyebabkan tingginya keanekaragaman mahluk hidup yang kita lihat sekarang.

         darwin memandang sejarah kehidupan sebagai sebuah proton , dengan banyak cabang dari batang bersama menuju ke ujung-ujung ranting termuda. Ujungranting-ranting tersebut mencerminkan keanekaragaman organisme yang ada saat ini. Setiap percabangan dari pohon mencerminkan nenek moyang dari semua garis evolusi yang kemudian bercabang dari titik tersebut. Spesies yang berkerabat dekat , misalnya gajah asia dengan gajah afrika sangat mirip sebab mereka berada oada garis keturunan yang sama sebelum baru-baru ini memisahkan dari nenek moyang bersam mereka. Perhatikanlah bahwa tujuh garis keturunan gajah yang berkerabat telah punah dalam 30 juta tahun terakhir. Akhirnya, tak ada spesies yang masih hidup yang mengisi kekosongan diantara gajah dan kerabat terdekat mereka saat ini,lembu laut (manatee) dan hiraks. Pada kenyataanya, banyak cabang evolusi , bahkan beberapa cabang besar merupakan jalan buntu : Saintis memperkirakan bahwa lebih dari 99% spesies yang pernah ada sekarang telah punah.

     Dalam upayanya untuk mengklasifikasikan mahluk hidup , Linnaeus menyadari bahwa sejumlah organisme memiliki kemiripan yang lebih banyak daripada organisme lain, namun ia tidak mengaitkan kemiripan tersebut dengan evolusi. Bagaimanapun juga kaena ia telah menyadari bahwa keanekaragaman luar biasa dari organisme dapat disusun  kedalam 'kelompok dibawah kelompok' (ungkapan Darwin), sistem Linnaeus sangat sesuai dengan hipotesis Darwin. Bagi  Darwin , hierarki Linnaeanmencerminkan sejarah percabangan dari pohon kehidupan, dengan organisme pada tingkat yang berbeda berkerabat melalui penurunan dari nenek moyang bersama.

Campbell. 2008. BIOLOGI Edisis Kedelapan Jilid 2. Jarta : Erlangga