Belajar Biologi kali ini akan membahas tentang bagian terpenting yang bertugas sebagai pengendali sel yaitu inti sel atau Nukleus. Nucleus merupakan struktur paling mencolok pada sel eukariotik. Memiliki diameter rata-rata 5 µm. nukkleus memiliki membrane yang menyelubunginya yang disebut dengan membrane atau selubung inti. Membran ini merupakan struktur pemisah isi nucleus dengan sitoplasma.
Gambar Inti Sel |
Beberapa struktur didalam nukleus
- Nukleolus (anak inti), didalam nucleolus sintesis berbagai macam molekul RNA (Asam Ribonukleat) terjadi. RNA ini nantinya digunakan untuk perakitan ribosom. Setelah di sintesis molekul RNA ini akan menuju sitoplasma melalui pori membrane inti, kemudian semuanya bergabung membentuk ribosom. Nukleolus bentuknya membulat hamper menyerupai bola, jika diamati melalui mikroskop electron, nucleolus ini tampak sebagai suatu massa yang terdiri dari butiran dan serabut berwarna pekat yang menempel pada bagian kromatin.
- Nukleoplasma (cairan inti) protein adalah komponen penyusun utama cairan inti.
- Butiran kromatin, yang terdapat di dalam nukleoplasma. Butiran ini akan tampak jelas pada saat sel tidak membelah. Ketika terjadi pembelahan sel, butiran kromatin akan menebal menjadi seperti benang yang disebut kromosom. Didalam kromosom ini terdapat DNA (Asam Deoksiribonukleat) yang berfungsi sebagai pembawa informasi genetic melalui proses sintesis protein.
Inti sel Berperan dalam proses pembelahan sel |
Secara umum, Nukleus bertugas mengontrol serta mengendalikan seluruh kegiatan yang terjadi di sitoplasma. DNA yang terdapat di dalam kromosom merupakan cetak biru bagi pembentukan berbagai protein (terutama enzim). Enzim diperlukan dalam menjalankan berbagai fungsi di sitoplasma. Di dalam nukleus juga ditemui nukleolus.