Melon (Cucumis melo L.) saat ini merupakan salah satu buah yang banyak disediakan dalam setiap jamuan makan sebagai hidangan pencuci mulut. Rasa melon yang khas, yaitu manis, renyah, legit, dan aromanya khas menjadikan buah ini semakin digemari hampir segenap lapisan masyarakat.
Orang yang pernah mencicipi melon biasanya akan ketagihan untuk memakannya lagi. Pada saat cuaca panas , terutama di musim kemarau, buah melon mudah ditemui. Bahkan sekarang penjaja buah dingin selalu menyediakan buah melon sebagai salah satu buah daganganya.
Asal-usul dan Penyebaran Buah
Menurut Asal-usulnya, konon tanamanmelon berasal dari daerah Mediterania yang merupakan perbatasan antara Asia Barat dengan Eropa dan Afrika. Seacara khusus ada yang menyebutkan bahwa melon berasal dari lembah persia (Syiria). Tanaman ini kemudian menyebar luas ke Timur Tengah dan merambah ke Eropa (Denmark,Belanda, dan Jerman). Dari Eropa , melon dibawa ke Amerika pada abad ke-14 dan ditanam secara luas di daerah Colorado, California, dan Texas. Akhirnya, tanaman melon menyebar ke segala penjuru dunia, terutama pada daerah tropis dan subtropis mulai dari jepang , china, taiwan, korea, Australia, hingga berkembang di Indonesia.
Sebelum tahun 1980, buah melon hadir di Indonesia sebagai buah impor yang dikonsumsi oleh kalangan atas terutama tenaga-tenaga ahli asing yang tinggal di Indonesia. Peraturan pemerintah yang membatasi peredaran buah impor di Indonesia pada saat itu menyebabkan pengusaha agribisnis memebudidayakan buah melon di Indonesia. Melon mulai dikembangkan di Indoneisa pada tahun 1980-an di daerah Cisarua (Bogor) dan Kalianda (Lampung) oleh PT. Jaka Utama Lampung. Perusahaan agribisnis ini mencoba menanam berbagai varietas melon dari Amerika, Taiwan, Jepang, China, Perancis, Denmark, Belanda, dan Jerman. Bahkan mereka mendatangkan tenaga ahli dari Taiwan untuk membantu teknis budidayanya. Tidak mengherankan bila kemudian ternyata varietas melon yang terkenal di indonesia adalah varietas melon dari Taiwan.
Perkembangan selanjutnya daerah sentra melon saat itu di wilayah Bogor, yaitu di daerah Cisarua,Cibinong, dan Darmaga. Dari Bogor kemudian petani mengembangkan penanamanya ke wilayah Sukabumi, yaitu di daerah Cicurung dan Jampang. Sejak PT Jaka Utama Lampung bubar maka tenaga kerjanya,yang sebagian besar serasal dari daerah Ngawi Jawa Timur , berusaha menanam melon sendiri di daerah asalnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan apabila melon kemudian berkembang di daerah Ngawi,madiun, Ponorogo, sampai wilayah eks-karesidenan Surakarta (Sragen Sukoharjo, Boyolali,Karanganyar,dan Klaten). Bahkan untuk saat ini daerah-daerah tersebut merupakan pemasok terbesar buah melon di indonesia dan mengalahkan daerah sala meloln pertama ditanam yaitu daerah Cisarua, Cibinong , dan di Bogor.
Prajnanta, Final.1998. Melon Pemeliharaan Secara Intensif Kiat Sukses Beragribisnis. Jakarta : Penebar Swadaya.
Materi EROSI TANAH