POKOK BAHASAN IPENGANTAR MIKROBIOLOGI INDUSTRI
Deskripsi singkatDalam pokok bahasan pertama akan dihahas tentang pengertian Mikrobiologi
Industri, industri fermentasi dan bioteknologi. Mikrobiologi Industri adalah ilmu yang
mempelajari tentang peranan mikrobia yang menguntungkan dalam industri dalam
penghasilan produk yang mempunyai nilai ekonomi Iehih tinggi dibandingkan dengan
bahan dasar. Disamping itu juga dalam mikrobiologi industri juga dipelajari tentang
pertumbuhan mikrobia isolasi dan peningkatan, pemeliharaan kultur mikrobia yang
potensial dalam industri, rancang bangun biorektor strain mikrobia, pengunduhan dan
puri fikasi produk, produksi metabolit primer dan sekunder, biokonversi steroid serta
protein sel tunggal serta penanganan Iimbah.
Tujuan lnstruksional khusus
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Mikrobiologi Industri, industri
fermentasi dan bioteknologi, sejarah fermentasi dan peranan mikrobia bagi manusia.
A. Pengertian Mikrobiologi Industri
Mikrobiologi Industri adalah ilmu yang mempelajari proses industri dengan
mengikut sertakan mikrobia dalam memproduksi produk-produk yang mempunyai
nilai ekonomi tinggi. Produk yang dibuat dipilih senyawa yang sulit diperoleh
melalui cara kimiawi.
B. Aspek-aspek Mikrobiologi Industri
Aspek yang dipelajari dalam Mikrobiologi Industri adalah dinamika fermentasi, alat
untuk fermentasi, kinetika pertumbuhan, pengunduhan produk serta penanganan
limbah industri, produksi metabolit, protein sel tunggal.
C. Sejarah Fermentasi
Sejarah perkembangan fermentasi :
a. Fermentasi telah dikenal sejak 6000 SM, di Babylonia, diketemukan khamir
penghasil minuman beralkohol (bir)
b. Orang Mesir menemukan khamir pengembang roti, pada 4000 SM.
c. Abad ke-14 diketemukan cara distilasi alkohol dari hasil fermentasi serealia.
d. Di Cina, Timur Tengah, rnenggunakan bakteri asam Iaktat untuk pengawetan
susu menjadi yoghurt, kefir dan kusmiss.
e. Bakteri asam asetat ditemukan sebelum penemuan oleh Anthony Van
Leuwenhoek.
f. Columbus di Amerika, menemukan fermentasi dari jagung.
g. Pabrik bir Carlsberg tahun 1800 sebagai pioner pengembang starter, untuk
inokulum bir.
h. Tahun 1803 L.J. Thenard (Perancis) menemukan khamir penghasil alkohol.
i. Edward Buchner tahun 1857 menemukan mikrobia untuk produksi alkohol.
j. Rudolf Emmerich dan Oscarlow tahun 1901 mendapatkan pyonase, adalah
antibiotik yang dihasilkan oleh Pseudomonas aeruginosa.
k. Chaim Wismann tahun 1914-1918 meneinukan Clostridium penghasil aseton
untuk bahan peledak.
l. Pfizer tahun 1923 menemukan Aspergilus niger penghasil asam sitrat.
m. Alexander Flemming tahun 1928 menemukan pinisilin yang dihasilkan oleh P.
notatum chrysogenum untuk rnenghambat Staphylococcus aureus.
n. Selman Waksman menemukan Streptomyces griseus penghasil streptomisin.
o. Louis Pasteur tahun 1957 menemukan khami r penghasil alkohol, diketemukan
pula fermentasi vitamin, antibiotik, steroid dan asam amino.
p. Tahun 1900 sampai 1920 dihasikan gliserol, aseton, butanol, ensim dari bakteri
dan fungi. Pada waktu itu juga diperkenalkan tangki Imhoff untuk digesti
anaerob air limbah menggunakan lumpur aktif.
q. Tahun 1960 telah diteliti tentang produksi biomasa sel mikrobia untuk sumber
protein.
r. Rekayasa genetika tidak hanya memindah gen diantara mikrobia tetapi juga
genom.
D. Masa depan perkembangan fermentasi (industri fermentasi)
Perkembangan fermentasi umumnya menuju pada bahan kompleks dan sukar
dibuat secara sintetis, contohnya: asam nukleat, alkoloid, polipeptida, protein, dan
asam polihidroksi. Untuk memenuhi obat-obatan, makanan, ensim, detergen dan
sebagainya perlu dicari mikrobia yang bersifat unggul. Penyediaan bahan untuk
industry fermentasi sangat dibutuhkan dalam jumlah besar.
E. Peranan Mikrobiologi dalam Industri bagi Manusia
1. Mikrobia dapat digunakan dalam industri untuk menghasilkan produk seperti
ensim, polisakarida, asam amino, hormon dan antibodi monoklonal.
2. Mikrobia dapat digunakan untuk degradasi senyawa toksik, mengakumulasi
lapisan minyak, berperanan sebagai peptisida dan tujuan untuk penambangan.
3. Ensim digunakan untuk penyamakan kulit penghasil detergen dan pembuatan
mentega, pengempukan daging.
4. Polisakharida digunakan untuk menstabilkan dan memberi pengental makanan
sebagai bahan kosmetik, agensia pengikat (perekat) obat-obatan, untuk
menyaring senyawa dan sebagainya.
5. Hormon seperti insulin dan hormon pertumbuhan digunakan untuk diberikan
kepada manusia yang memang sifat genetik tak mampu memproduksi vitamin
dan hormon.
Peranan Mikrobia dalam Industri :
Mikrobia : 1. Menguntungkan
2. Merugikan
1. Menguntungkan — produk metabolit mempunyai nilai komersial
a. Produk metabolit primer
b. Produk metabolit sekunder
Berupa obat-obatan, antibiotik — tetrasilin, penisilin, vitamin, asam
amino, dan lain-lain.
2. Mikrobia yang berperanan : mold, yeast dan bakteria
a. Minuman beralkohol, bir, anggur
b. Senyawa obat-obatan, antibiotik, steroid.
c. Makanan suplement: yeast, alge (PST)
d. Senyawa pelarut : aseton, butanol, alkohol.
e. Vaksin.
Latihan soal :
1. Jelaskan ruang Iingkup yang dipelajari dalam Mikrobiologi Industri !
2. Jelaskan perbedaan antara industri fermentasi dan bioteknologi !
3. Sebutkan salah satu produk fermentasi (biopestisida) yang dihasilkan oleh bakteri !
4. Mengapa produk fermentasi ada yang tergolong dalam metabolit primer dan
sekunder ! beri contoh !
5. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Mikrobiologi Industri
b. Protein sel tunggal
c. Bioteknologi.
Ihktisar
Dalam pokok bahasan pertama akan dihahas tentang pengertian Mikrobiologi Industri, industri fermentasi dan bioteknologi. Mikrobiologi Industri adalah ilmu yang mempelajari tentang peranan mikrobia yang menguntungkan dalam industri dalam penghasilan produk yang mempunyai nilai ekonomi Iehih tinggi dibandingkan dengan bahan dasar. Disamping itu juga dalam mikrobiologi industri juga dipelajari tentang pertumbuhan mikrobia isolasi dan peningkatan, pemeliharaan kultur mikrobia yang potensial dalam industri, rancang bangun biorektor strain mikrobia, pengunduhan dan purifikasi produk, produksi metabolit primer dan sekunder, biokonversi steroid serta protein sel tunggal serta penanganan Iimbah.
Artikel / File ini diambil dari elisa.ugmac.id dimana file ini merupakan karya dari dosen Fakultas Biologi UGM pengampu materi kuliah kikrobiologi industri