Pengaruh Senam Otak Terhadap Peningkatan Konsentrasi Belajar Siswa
ABSTRAK
Senam otak adalah serangkaian pergerakan intergratif otak yang spesifik didesain untuk membawa perhatian untuk sepenuhnya mengaktifkan neo-cortex di otak. Hal tersebut untuk menstimulasi corpus colosum diantara dua hemispheres dan mengaktifkan fungsi penglihatan, pendengaran serta kinestetik untuk mempermudah proses belbertujuan untuk mengetahui ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam otak terhadap peningkatan konsentrasi belajar dengan membandingkan tingkat konsentrasi belajar pada siswa yang tidak melekukan senam otak dengan siswa yang melakukan senam otak. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil sampel sejumlah 20 orang siswa dengan cara purposive sampling. Sampel kemudian dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok kontrol (n=10) dan kelompok eksperimen (n=10) berdasarkan tehnik kelompok pasangan yang cocok. Variabel yang diukur pada penelitian ini ada dua yaitu variabel bebas yaitu senam otak, dan variabel terikat yaitu tingkat konsentrasi belajar yang diukur menggunakan tes tingkat konsentrasi belajar yang dilakukan sebanyak dua kali. Analisis data menggunakan uji t dua sampel bebas untuk membandingkan peningkatan konsentrasi belajar pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya pengaruh senam otak terhadap peningkatan konsentrasi belajar siswa (umur 11-12 tahun) di sdn nambangan kidul 05 kecamatan jiwan kabupaten madiun. Berdasarkan uji t dua sampel bebas, didapatkan angka yang signifikan (p= 0,01). Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa senam otak berpengaruh dalam peningkatan konsentrasi belajar pada siswa (umur 11-12 tahun). Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar sekolah dapat melakukan senam otak dengan rutin untuk meningkatkan tingkat konsentrasi belajar.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:1. Konsentrasi belajar siswa (umur 11-12 tahun) di SDN Nambangan Kidul 05 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun sebelum perlakuan senam otak pada kedua kelompok tersebut memiliki nilai yang tidak berbeda jauh yang menandakan seluruh responden memiliki karakteristik yang hampir sama.
2. Konsentrasi belajar siswa (umur 11-12 tahun) di SDN Nambangan Kidul 05 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun setelah perlakuan senam otak mengalami peningkatan baik pada kelompok perlakuan
maupun kelompok kontrol.3. Rata-rata tingkat konsentrasi belajar siswa (umur 11-12 tahun) di SDN Nambangan Kidul 05 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun pada kelompok
4. perlakuan setelah perlakuan senam otak lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kontrol.
5. Tidak ada perbedaan peningkatan konsentrasi belajar siswa (umur 11-12 tahun) di SDN Nambangan Kidul 05 Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.